qashwanews.blogspot.com-Merasa lelah karena menghabiskan waktu di dapur untuk
memasak makanan yang rasanya biasa saja? Mungkin masalahnya bukan pada
apa yang Anda masak, tapi bagaimana Anda memasaknya. Pekan ini di In the
Pantry, Aida Mollenkamp mengungkap delapan kesalahan saat memasak yang
paling sering terjadi di dapur — berikut solusinya.
Kesalahan 1: Wajan tidak terlalu panas sebelum memasak.
“Wajan
terbuat dari logam, jadi Anda memerlukan panas yang merata, dan
permukaan yang nantinya tidak terlalu lengket,” jelas Mollenkamp. “Anda
benar-benar harus memastikan bahwa wajan tersebut sudah panas merata
sebelum Anda mulai memasak.”
Solusi: Panaskan wajan Anda selama 2-3 menit sebelum Anda mulai memasak.
Kesalahan 2: Wajan terlalu penuh.
Jika
Anda memasak sesuatu dan menginginkan masakan Anda berwarna
kecokelatan — seperti menumis jamur, atau memasak ayam setengah matang
sebelum Anda mengolahnya — maka Anda perlu memastikan agar wajan tidak
terlalu penuh.
Solusi: Pastikan Anda hanya
tidak menumpuk apa pun yang Anda masak di wajan. Selain itu usahakan
sediakan sedikit ruang di antara bahan makanan tersebut.
Kesalahan 3: Memanggang bahan makanan yang tidak memiliki suhu ruangan.
Kesalahan
terbesar adalah memanggang bahan makanan yang suhunya tidak sesuai
(biasanya terlalu dingin karena disimpan di kulkas). “Semua susu,
mentega, krim, telur, sebelum diolah harus memiliki suhu ruangan.”
Solusi:
Jika Anda tidak memiliki waktu untuk menunggu agar suhu makanan
tersebut tidak terlalu dingin, Anda bisa mempercepatnya. Untuk mentega,
Anda dapat memotongnya menjadi beberapa bagian kecil. Anda akan
mengetahui suhunya sudah tepat jika mentega dapat dengan mudah dioleskan
di pemanggang — namun tidak meleleh. Sedangkan untuk telur, Anda bisa
merendamnya dalam sebuah mangkuk berisi air hangat selama sepuluh menit.
Untuk susu atau krim, Anda dapat memanaskannya dengan cepat di dalam
microwave.
Kesalahan 4: Memasak pasta dalam panci kecil dengan air yang sedikit.
Apa
yang terjadi jika Anda tuangkan secangkir air di sebuah panci kecil
untuk merebus banyak pasta? Pasta tersebut jadi menggumpal dan
berantakan.
Solusi: Mollenkamp menyarankan
untuk menambah empat cangkir air untuk 220 gram pasta. Jika ragu, baca
petunjuk pengolahan pada kemasan pasta. “Pastikan pasta itu dapat Anda
aduk sehingga Anda mendapatkan pasta yang matang sempurna,” katanya.
Kesalahan 5: Tidak mendiamkan daging terlebih dahulu sebelum Anda memotongnya.
“Saat
Anda memasak daging, misalnya buat daging bakar, panggang atau bahkan
kalkun utuh, Anda perlu menyimpannya terlebih dahulu sebelum dipotong,”
kata Mollenkamp. “Jika Anda tidak menyimpannya, lemak dalam daging akan
tumpah ketika Anda memotongnya.” Selain itu daging juga bisa kering.
Solusi: Ambil semua daging tersebut, bungkus dengan alumunium foil, diamkan selama beberapa menit kemudian baru potong dan sajikan.
Kesalahan 6: Tidak memberi garam ketika memasak.
Orang-orang
sering menambah garam (dan bumbu lainnya) menjelang waktu akhir
memasak. Namun jika Anda menunggunya sampai hampir selesai masak, rasa
masakan akan hambar, khususnya dengan bahan-bahan seperti
kacang-kacangan dan kentang yang benar-benar menyerap garam saat
bahan-bahan tersebut dimasak.
Solusi: Garami masakan sejak awal, dan cicipi saat Anda masih memasaknya.
Kesalahan 7: Mencuci pisau dan wajan di dishwasher (mesin cuci piring otomatis).
Jika
Anda menggunakan pisau dan wajan yang bagus, jangan cuci alat-alat itu
di dishwasher. “Itu sama saja Anda membuang uang karena Anda akan
membuat tepi pisau tidak tajam dan merusak permukaan wajan,” kata
Mollenkamp.
Solusi: Cuci pisau dan wajan Anda cukup dengan tangan.
Kesalahan 8: Mengukur bahan-bahan makanan dengan alat yang salah saat memanggang.
“Anda
harus menggunakan alat yang tepat untuk mengukur bahan-bahan secara
tepat,” kata Mollenkamp. “Itu mungkin terlihat seperti bukan masalah
besar, namun itu akan menjadi masalah saat Anda memanggang.”
Solusi:
Ukur bahan-bahan makanan dengan alat pengukur yang sesuai. Gunakan
gelas ukur cairan atau teko untuk susu, air, dan setiap bahan cair
lainnya. Gunakan gelas ukur biasa dan sendok untuk bahan-bahan kering
seperti gula dan tepung.
Artikel Lainny :